Kerja di co-working space atau ruang kerja bersama itu menyenangkan. Suasananya nyaman. Tempat kerja tak seperti kantoran pada umumnya, yang antar mejanya dibatasi sekat-sekat. Ide bisa langsung mengalir begitu saja sehingga tanpa terasa produktivitas meningkat.
Itu yang diucapkan seorang kawan, saat saya bilang membutuhkan suatu tempat kerja yang bisa memungkinkan saya lebih produktif. "Coba saja. Kerja di tempat seperti co-working space bikin kreatif," katanya.
Menurutnya, biaya yang dikeluarkan pun cukup murah. Dia hanya perlu membayar dengan harga terjangkau seharian, sepanjang co-working space itu buka. Soal minuman, jangan khawatir tersedia. Apalagi soal jaringan wifi internet umumnya kencang.Â
Pilihan duduk bisa dimana saja asalkan laptop dekat dengan colokan alias stop kontak listrik. Nggak mesti duduk kaku di atas kursi menghadapi meja, meskipun  kalau maupun tersedia. Pilih senyamannya saja untuk duduk bekerja di lokasi co-working space yang ada.
 "Gue aja bisa ngerjain tiga tulisan langsung di tempat itu. Coba kalau di kafe. Di rumah juga yang ada stress karena banyak kerjaan rumah --domestik- yang mesti diselesaikan. Nggak akan selesai sebanyak itu," tutur perempuan berambut pendek yang sehari-harinya menjadi blogger.
Pilihan kerja di co-working space saat ini memang menjadi pilihan bagi banyak orang. Terutama generasi milenial. Era digital memungkinkan seseorang bekerja dimana saja dan kapan saja, tanpa harus datang ke kantor. Yang terpenting, pekerjaan tetap harus selesai sesuai dengan target dan waktu.
Wajar saja, jika jumlah co-working space yang ada semakin bertambah di sejumlah kota dan daerah di Indonesia, mulai  DKI Jakarta, Bekasi, Surabaya, Medan, Palembang, Makassar, Bali, Solo, dan Yogyakarta.
Suasana yang dinamis, kreatif, dan kekinian itu jugalah yang dihadirkan oleh Dynamic Youth Lounge, sebuah workspace di Jakarta milik perusahaan penjualan langsung alias Multi Level Marketing (MLM) K-Link, yang terletak di lantai 7 K-Link Tower, Jl. Jendral Gatot Subroto. Â Grand Openingnya dilakukan langsung oleh President Direktur K-Link Indonesia Dato Dr H MD Radzi Saleh, Rabu 24 Januari 2018.