Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Semangat Berebut Gelar Juara dari Laga Bulutangkis BCA Indonesia Open

12 Juni 2017   12:36 Diperbarui: 12 Juni 2017   14:33 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari kiri ke kanan, Gloria Emanuelle (ganda campuran), Ihsan Maulana (tunggal putra), Achmad Budiharto (Sekjen PBSI), dan Rizal Razili (Vice Pesident CSR BCA). (dokpri)

Saya ingat, saat pebulutangkis Indonesia dalam gelaran kejuaraan bulutangkis yang pernah saya tonton sudah tidak tersisa pun, penonton Indonesia masih tetap antusias. Memberikan dukungan kepada pemain asing terbaik meski sudah tak ada peluang gelar.

Namun, tentunya dalam ajang BCA Indonesia Open 2017 Ini, Indonesia tidak ingin puasa gelar. Sudah cukup lama menunggu. Gelar juara Indonesia Open terakhir diperoleh ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan pada tahun 2013. Indonesia  Open tahun ini, Indonesia menginginkan dapat meraih gelar juara. Sebuah tantangan bagi para pebulutangkis karena diadakan di Indonesia dengan dukungan publik langsung.

Dari kiri ke kanan, Gloria Emanuelle (ganda campuran), Ihsan Maulana (tunggal putra), Achmad Budiharto (Sekjen PBSI), dan Rizal Razili (Vice Pesident CSR BCA). (dokpri)
Dari kiri ke kanan, Gloria Emanuelle (ganda campuran), Ihsan Maulana (tunggal putra), Achmad Budiharto (Sekjen PBSI), dan Rizal Razili (Vice Pesident CSR BCA). (dokpri)
Inilah ajang pembuktian kemampuan kepada publik Indonesia. Apalagi, Indonesia baru saja pulang tanpa gelar satu pun di ajang Piala Sudirman 2017 di Gold Coast, Australia. Itu pula yang menjadi salah satu pertanyaan yang mencuat dalam talkshow sore itu.

"Kalau bisa, inginnya sapu bersih. Memang secara realistis target cuma satu gelar," kata Budi, Sekjen PBSI.

Rasa optimis tetap dipertahankan lantaran hasil perolehan gelar pertandingan di Thailand Terbuka  membawa angin segar. PBSI menargetkan satu gelar dari ganda putera. Hal ini karena melihat ganda putera Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo, yang berada pada unggulan pertama di BCA Indonesia Open 2017.

Meski demikian, Budi mengingatkan, peluang untuk meraih dua atau tiga gelar  juga masih dimungkinkan dari tunggal putera dan ganda campuran. Di tunggal putera, Indonesia memiliki tiga pemain muda, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonathan Cristie, dan Ihsan Maulana Mustofa. Selain tentu saja ada nama pemain tunggal lain, seperti Sonny Dwi Kuncoro danTommy Sugiarto.

"Ihsan Maulana masuk ke semifinal Indonesia tahun lalu," kata Budi, menatap Ihsan yang duduk di sampingnya.

Tahun ini, Ihsan Maulana harus memulai langkahnya dari babak kualifikasi yang digelar Senin 12 juni. Dalam kesempatan itu, Ihsan menyatakan tekadnya memberikan permainan terbaik karena sudah dikenal di bulu tangkis tingkat dunia.

Tak dipungkiri, jika merebut gelar tunggal putera bukanlah hal mudah. Unggulan pertama tunggal putera asal Malaysia Lee Chong Wei, pasti akan berusaha meraih gelar juara untuk yang ke-7 kalinya.

Pada BIO 2017, Ihsan Maulana harus memulai dari babak kualifikasi tunggal putera. Pada BIO sebelumnya, Ihsan berhasil mencapai babaksemifinal (dokpri)
Pada BIO 2017, Ihsan Maulana harus memulai dari babak kualifikasi tunggal putera. Pada BIO sebelumnya, Ihsan berhasil mencapai babaksemifinal (dokpri)
Pada ganda campuran, Indonesia masih menempatkan beberapa wakilnya antara lain Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir yang merupakan unggulan keenam, Praveen Jordan/Debby Susanto, dan  Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja.

Gloria mengungkapkan persiapan yang dilakukannya antara lain dengan mempelajari permainan lawan melalui video. Selain tentunya harus fokus pada pertandingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun