Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Little Big Master, Kegigihan Semangat Guru Penginspirasi, Hadir di Celestial Movies

20 Oktober 2015   06:35 Diperbarui: 20 Oktober 2015   08:30 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepala Sekolah Hung dengan 5 Siswa Sekolah TK Yuen Tin (foto: Celestial Movies/CM)

SEORANG guru terbaik mengajar dengan ketulusan hati. Kehadirannya seperti lilin yang bersedia terbakar habis demi menerangi jalan bagi yang lain. Tak hanya sekedar mengajarkan sesuatu namun sekaligus menjadi panutan, memberi petunjuk, dan menginspirasi anak didik sehingga mampu menghasilkan potensi terbaik yang dimiliki.

Inilah yang dilakukan seorang pendidik Lui Wai-Hung (Miriam Yeung),  sebuah kisah nyata yang diangkat ke dalam film Little Big Master. Hung adalah seorang pendidik sejati yang berusaha dengan penuh tekad, gigih dan penuh semangat agar lima anak berasal dari keluarga tidak mampu dan etnis minoritas di TK Yuen Tin, tetap dapat melanjutkan sekolah.

Semula, Hung adalah seorang kepala sekolah di sebuah TK internasional ternama King Kids, yang memilih untuk mengundurkan diri lantaran kecewa dan tidak merasa nyaman saat sarannya untuk memindahkan Martin, salah seorang murid dari kelas berbakat ke kelas biasa, tidak bisa diterima oleh orang tua yang juga penyandang dana sekolah. Pihak sekolah akhirnya tetap menempatkan Martin di kelas anak berbakat.

Kepala Sekolah Hung Menyaksikan Siswa Kecilnya Belajar di TK Yuen Tin (foto : CM)

Pensiun usia muda memuluskan rencana tertunda berkeliling dunia berdua dengan suaminya Dong (Louis Kong), yang bekerja sebagai perancang di sebuah museum. Namun, tayangan iklan televisi yang menjadi topik terhangat dan memberitakan lima anak dari sebuah TK dalam kondisi memprihatinkan dan akan ditutup, membuat Hung yang memiliki passion di bidang pendidikan merasa tergugah. Hung ingin kelima anak itu tetap dapat melanjutkan sekolah dan memiliki masa depan.

Hung akhirnya kembali menunda perjalanan keliling dunia. Hung melamar jabatan sebagai kepala sekolah meski hanya digaji rendah sebesar HK$ 4.500. Sebuah jabatan yang telah diiklankan selama dua bulan namun tak ada pelamar satu pun karena selain bergaji kecil harus merangkap sebagai pengawas sekolah dan merawat kebersihan sekolah.

Kegembiraan para siswa TK Yuen Tien bersama Kepala Sekolah Hung (foto : CM)

Satu Siswa Satu Persoalan

KENDATI hanya terdiri dari lima siswa, yakni Ho Siu Suet (Ho Yun-ying Winnie), Tam Mei Chu (Keira Wang), Lo Ka Ka (Fu Shun-ying), dan kakak beradik Kitty Fathima (Zaha Fatima) dan Jennie Fathima (Khan Nayab), bukanlah hal yang mudah bagi Hung untuk memberikan ilmu pelajaran.

Berasal dari keluarga tidak mampu dan minoritas, setiap siswa ternyata memiliki sebuah persoalan tersendiri, yang cukup berpengaruh dalam proses pengajaran. Siu Suet tinggal dengan seorang ayah yang bekerja sebagai pengumpul besi tua, yang sudah tua dan sakit-sakitan sehingga meski masih kecil, Siu harus mengurus pekerjaan rumah. Chu-chu sangat takut dengan hujan badai karena saat itulah kedua orang tuanya meninggal dan kemudian diadopsi kerabat jauhnya, Bibi Han, seorang pencuci piring restoran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun