Biar saja ku tak seharum bunga mawar
Tapi slalu kucoba tuk mengharumkanmu
Biar saja ku tak seelok langit sore
Tapi slalu kucoba tuk mengindahkanmu
Kupertahankan kau demi kehormatan bangsa
Kupertahankan kau demi tumpah darah
Semua pahlawan-pahlawanku
(Bendera/Kikan)
MENYAKSIKAN bendera Merah Putih berkibar di sepanjang jalan, di depan rumah-rumah warga dan di perkantoran seakan semakin mengukuhkan peringatan hari kemerdekaan tanggal 17 Agustus. Negara ini sudah mencapai usia 70 tahun sejak diproklamasikan oleh Presiden dan Wakil Presiden RI Soekarno-Hatta. Terasa unik karena usia 70 tahun kemerdekaan Indonesia saat ini sama dengan jumlah penambahan angka 17+8+45.
Tayangan televisi, siaran radio, hingga website seluruhnya menyampaikan hal yang berkaitan dengan hari kemerdekaan. Tayangan iklan tak luput menyisipkan gambar semarak kemerdekaan. Lomba-lomba mengisi kemerdekaan di tingkat masyarakat, seperti balap karung dan makan kerupuk memeriahkan suasana.
Hal ini mengingatkan tentang arti Merdeka.
Dalam Kamus Bahasa Indonesia ; Merdeka berarti bebas dari perhambaan, penjajahan dan sebagainya. Berdiri sendiri. Merdeka juga berarti tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu.
Lalu apa kaitannya dengan seorang sales?
Setiap orang tentunya memiliki makna yang berbeda mengenai kemerdekaan. Semua tergantung pada pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Begitu pun halnya bagi seorang sales. Satu hal yang pasti, sebuah peringatan hari ulang tahun kemerdekaan mengingatkan kembali untuk melakukan yang terbaik dalam berpikir dan bertindak.
Merdeka mengekspresikan kemampuan diri dalam batasan norma. Mengaktualisasikan diri sebaik-baiknya. Bukan sekedar bicara tanpa penyelesaian tuntas. Bukan sekedar menuntut hak tanpa melakoni kewajiban yang diemban. Merealisasikannya dalam kebenaran hidup sehari-hari.
Seorang Sales Itu Pahlawan ?
Seorang sales, dalam sebuah perbincangan mengenai kemerdekaan dalam grup whatsapp yang terdiri dari sejumlah sales, bertanya : “Sales itu bisa dibilang pahlawan, nggak ya?”
Kawan sales ini menilai banyak istilah pahlawan yang digunakan untuk menyampaikan penghargaan pada profesi tertentu, selain penyebutan kata pahlawan untuk pejuang kemerdekaan Indonesia.
Misalnya saja, guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Olahragawan sebagai pahlawan olahraga atau bahkan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri sebagai pahlawan devisa.
Pertanyaan yang cukup menggelitik. Suatu hal yang cukup menarik untuk dicari tahu.
Dalam Kamus Bahasa Indonesia, Pahlawan yang berasal dari kata Sanskerta: phala-wan, berarti orang yang dari dirinya mampu untuk menghasilkan buah (phala) yang berkualitas bagi bangsa, negara, dan agama. Orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani.
Jika demikian artinya, setiap orang termasuk tenaga sales, dapat masuk kategori pahlawan jika dapat menghasilkan sesuatu yang berkualitas dalam menjalankan profesinya bagi bangsa, Negara, dan agama.
Beberapa hal yang harus dimiliki para Sales adalah mampu tulus dan iklhas membantu pelanggannya, tidak hanya sekedar memikirkan keuntungan yang akan didapatkan, mampu bersifat empati, dapat mengenali dan memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan, dan memberika keuntungan (manfaat) bagi pelanggan yang membeli.
Seorang sales adalah pencipta pasar. Pekerjaan terhormat. Sehebat apa pun suatu perusahaan sangat bergantung perkembangannya pada peran sales. Hal yang membanggakan, banyak pemimpin dan wirausaha hebat berasal dari sales. Sebuah profesi yang dekat dengan penciptaan ekonomi mandiri.
Karena itu, awali yang terbaik dari diri sendiri dalam mengisi kemerdekaan. Jadilah pahlawan sales. Jadilah legenda penjualan. Bukan tidak mungkin salesman top dunia, seperti Joe Girard, nantinya berasal dari Indonesia.
Kibarkan Merah Putih
Untuk Indonesia
Kita punya semua seribu budaya
dan kekayaan alam yang takkan terkalahkan
Untuk Indonesia, Jadilah Legenda
Kita bisa dan percaya
(Superman Is Dead :Jadilah Legenda)
-------------
#RiapWindhu
Financial Consultant Manulife
081287749530,29dff96e
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H