Resmi Dilantik, Ketua BEM Ungkap Arti Kebersamaan Dalam Berorganisasi
Pelantikan organisasi kemahasiswaan (orkemas) telah dilaksanakan dilingkungan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja (STAHN) pada tanggal 28 Juni 2021 lalu dengan meriah. Meskipun demikian seluruh partisipan yang ada di dalamnya tetap taan protokol kesehatan dikarenakan masih bergelut dalam situasi pandemi.
Kegiatan dirancang oleh seluruh panitia baik yang berasal dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) maupun dari Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM) dengan kurun waktu satu minggu. Kegiatan ini didukung penuh oleh Wakil Ketua 3 lembaga yang membidangi kemahasiswaan. Selama persiapan kegiatan, seluruh panitia bekerja secara rutin dalam waktu satu minggu karena waktu yang lumayan singkat, namun hal ini tidak menghalangi semangat panitia hingga berhasil membuat kegaitan yang sesuai dengan harapan. (prwt'01)
Proses demi proses dalam kegiatan berjalan dengan lancer. Kegiatan ini juga resmi dibuka oleh Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, bapak Dr. I Gede Suwindia, S.Ag., M.A. Beliau menghimbau bahwa sudah saatnya orkemas ini bergerak lebih maju di era industry 4.0 karena persaingan yang semakin ketat dengan perguruan tinggi lain. "Saya berharap teman-teman di orkemas bias bekerja dengan semangat, sepenuh hati dan tetap menggunakan hati nurani. Sudah saatnya kita merangkul satu sama lain untuk membawa lembaga kita tercinta ke era yang lebih baik lagi. Dan tidak lupa saya sampaikan bahwa kepemimpinan sejak dini memang penting untuk dipupuk untuk bekal di masa depan". Ungkapnya dalam sambutan acara pembukaan pelantikan.
Pelantikan diawali dengan penyerahan bendera orkemas sebagai bentuk simbolih serah terima jabatan dari kepengurusan lama ke kepengurusan yang baru. Baik yang terdiri dari DPM, BEM, HMJ dan juga HMP. I Kadek Oka Sanjaya mengatakan bahwa penting menjaga asas kekeluargaan dan kebersamaan dalam berorganisasi, " terkait tentang kebersamaan dalam organisasi itu tentunya bisa dikatakan setiap kegiatan seperti formal maupun nonformal kita bisa melakoninya untuk bersama-sama, itu bentuk dari kebersamaan. Yang kedua, adalah tidak lagi adanya miskomunikasi antara satu anggota dengan anggota yang lain, maka dari itu keseragaman pondasi awal dari kebersamaan, ketika keseragaman kita sudah berbeda otomatis susah untuk kita bisa menuju kebersamaan." Tegasnya setelah usai dilantik.
Dengan adanya pelantikan yang dijadikan sebagai simbolis pergantian pemimpin-pemimpin muda STAHN Mpu Kuturan Singaraja maka diharapkan kedepannya seluruh orkemas yang ada di lembaga bisa bergerak dan beraksi bersama untuk memajukan dan mengarumkan nama lembaga tercinta. (prwt'01)
-Ria Parwati-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H