Mohon tunggu...
Riany NuruL Syifa
Riany NuruL Syifa Mohon Tunggu... -

......................

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saudari ku, Aku Iri Padamu...

3 Desember 2012   06:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:16 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada rasa yang menggelayut di hati..

Tetapi bukan rasa yang menaruh dendam,

Bukan pula rasa yang menutupi hatiku..

Entahh,, dapatkah ia ku sebut dengan rasa ‘iri’……..

Yaa, rasa ‘iri’…

Iri pada raut ketenangan pada tiap tingkahmu..

Iri pada tutur kata lembut yang terucap dari lisanmu..

Iri pada tiap sapaan sayang yang selalu engkau lantunkan pada audari-saudarimu..

Iri pada ketajaman fikiran serta sifat husnuzhan akan masalah yang kadang menyapamu..

Iri pada tiap tetesan air mata yang bergulir di wajahmu pda tiap peristiwa menyesakkan..

Iri pada tiap ajakan u/bermunajat  d penghujung malam pada kami saudari-saudarimu..

Iri pada senyumanmu yang selalu terlukis di tiap fase kehidupanmu..

Yaa, aku iri padamu saudariku..

Iri dengan besarnya rasa cintaMu untukNya..

Iri, karena cintaku untukNya belum bisa seperti cintamu padaNya..

Maafkan diriku saudariku,,

Tak pernah ingin ku zalimi dirimu..

Sungguh, ku ingin seperti dirimu,

Yang selalu rindu padaNya,

Yang selalu melantunkan shalawat pada kekasih Ilahi, Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam..

Yang selalu tersedu di penghjung malam mengharap rahmatNya..

Ya Robbana,,,,

Ampuni segala dosa hamba.,

Ampuni segala rasa ‘iri’ yang menyapa hatiku..

Sungguh, ku harap rasa cinta dariMu, duhai Sang Pencinta, Sang Pemilik ALam semesta..

Ya Ilahi……

Kumpulkan diri ini dengan orang-orang yang sholeh..

Orang-orang yang senantiasa menuntut ilmuMu,, sehingga ku bisa belajar untuk mencintaimu dengan lebih sempurna..

Ya Rabb………

Karuniakan hamba saudara(i) yang senantiasa berjuang di jalanMu..

Yang selalu bisa mengingatkan diriku saat iman di hati mulai menuju titk terendah..

Biarlah rasa iri ini menuntunku untuk mencintai mereka karenaMu., sehingga ku makin mencintaiMu…

Duhai Sang Pemilik Hati,,,,,

Tautkan hati kami dalam mahabbahMu..

Jalinkan ukhuwah ini karenaMu,, hingga Engkau kembali menghimpun kami dalam Ma’rifatMu..

Ya ALLAH………

Teguhkan hati kami di atas dien Islam ini..

Teguhkan hati kami untuk senantiasa menuntut ilmuMu..

Teguhkan hati kamu untuk tidak lelah meyeru di jalanMu.,, hingga saat janji perjumpaan denganMu, Ya Robb…

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ

Aamiinn.., Aamain.., Allohumma Aamiin…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun