Mohon tunggu...
Riany NuruL Syifa
Riany NuruL Syifa Mohon Tunggu... -

......................

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Syahadat, Cinta & Perubahan

26 Mei 2013   15:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:00 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah..

Perubahan itu perlu proses

Proses itu perlu waktu

Dan mulailah dari sekarang,

Karena kita tidak pernah tahu, di titik mana kita akan mengakhiri segalanya.

Benar Kawan,

Perubahan itu berat

Perubahan itu perlu perjuangan

Perubahan itu membutuhkan asupan sabar yang tdk sedikit

Kita selalu mengaku sebagai pendamba surga

Kita selalu mengaku sebagai pencinta Sang Maha Pemilik Cinta, Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Kita selalu mengaku sebagai pencinta dari manusia terbaik, Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam

Ya,, kita selalu mengakuinya

Namun, itu yang slalu kudapati, bertolak belakang atas tiap tingkahku

Itu yang kudapati, selalu tidak sejalan dengan akhlakku

Itu yang kudapati, selalu tidak menghiasi relung-relung jiwa & ragaku

Aku mengaku mendamba surga,,

Tapi, dunia pun selalu membuatku lalai

Aku mengaku mencintai Allah & RosulNya,,

Tapi, perintah & sunnahnya, banyak yang terlewatkan

Aku mengaku diriku adalah seorang muslim

Tapi, majlis-majlis ilmu syar’I,, ku lewatkan begitu saja

Ya, namun nikmatNya terus saja mengalir

Menghiasi diri, menutup aib diri dari hadapan para makhlukNya

Hingga waktu itu akan tiba

Perubahan itu perlu proses

Proses itu perlu waktu

Dan mulailah dari sekarang,

Karena kita tidak pernah tahu, di titik mana kita akan mengakhiri segalanya.

Perubahan itu perlu

Perubahan itu harus

Ya, karena cinta yang telah tertanam dalam hati

Karena ikrar yang telah terlantunkan

Ya, karena syahadat telah ditegakkan atas diri kita.

Mari kita memulainya dari sekarang

Memulainya dari diri sendiri

Memulainya dari hal-hal kecil

Mengajak kebaikan kepada yang lain, yang dengannya saling memperkuat dalam ikatan iman & ukhuwah

Yang kemudian menjadikan kita pilar-pilar kokoh penopang peradaban pejuang kalimat Tauhid, insya Allah

“ROBBANA LAA TUZIGH QULUUBANAA BA’DA IDZ HADAITANA WAHABLANAA MILLADUNGKA ROHMAH, INNAKA ANTAL WAHHAAB”

“ Ya Tuhanku, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi”

(QS. Ali Imran : 8)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun