Malam hari bertemu Adry, Bachtiar, dan Ical. Mereka mengajakku singgah di Tanaris caf. Bersama mereka, aku menghabiskan malam dengan menikmati gorengan pisang dan sambil bercerita.
Terakhir sebelum penutup pertemuan kami, mereka mempertanyakan siapakah "dia" yang selama ini sangat misterius bagi mereka. Aku menjawabnya tunggu aja sambil tersenyum.

Aaargh, andaikan saja yang mereka sebut sebagai "dia", suatu ketika sah sebagai seseorang yang tak disebut dengan tanda kutip dan misterius lagi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI