Pada konteks ini dari disiplin penjualan. Dan, itu hanya salah satunya saja. Masih ada disiplin lain yang perlu dikapitalisasi oleh para praktisi, pembelajar, dan pengajar kebijakan publik.
Presiden Jokowi dan Tim Kabinet, para pembuat kebijakan publik, perlu menggunakan perspektif penjual dalam menentukan prioritas kebijakan di era hiperkompetisi, dengan tidak sekedar menunjuk sektor ini dan itu, agar tidak mudah dijebak para vendor dengan kepentingannya sendiri, termasuk para informan dari negara seberang yang dengan baiknya membingkai pesan-pesan yang sesuai dengan kepentingan mereka, bukan kepentingan rakyat Indonesia sebagai "pembeli" kebijakan publik Pemerintah Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H