4 FINALIS DARI AJANG MODEL NASIONAL ASAL BELITUNG IKUT MEMERIAHKAN ACARA BELITUNG CHINES INTERNASIONAL FESTIVAL
 Ada yang spesial dari ajang pagelaran BCIF, pada hari Minggu ( 31 Maret 2024 ). Masyarakat tidak hanya bisa berbelanja di area bazar, namun pengunjung juga  bisa melihat parade busna dalam rangka Belitung Chines Internasional Festival tersebut. Parade busana ini bertema Oriental Malay Dimana tema ini mengangkat budaya melayu dan budaya china yang dipadu pandankan dengan batik milik ukm batik belitong. Parade busana digelar sekitar di bundaran satam, Pusat Kota Tanjungpandan. Parade busana ini merupakan bagian dari rangkaian acara  BCIF sendiri.
Banyak peserta yang mengikuti parade busana ini dari banyak macam kalangan usia, kalangan UKM batik, Mak inang, Bridal. Diantaranya diikuti pleh  empat model cantik dimana tiga diantaranya masih duduk di bangku SD yang Bernama Ishika Shezan Azkayra, Aqila Titan Tara, Shinta Assyifah Kirain dan satu dibangku SMA yakni Monica Amanda Flowrensia. Baru-baru ini mereka berempat sempat mengikuti ajang model tingkat nasional pada bulan Februari kemarin di Jakarta. Dari ajang tersebut masing-masing dari mereka berhasil mendapatkan predikat juara. Ishika mendapatkan juara 1 katagori the best tata rias, Aqila mendapatkan juara 3 katagori the best tata rias, Shinta mendapatkan juara the best personality dan monica mendapatkan juara 1 foto shoot.
Dalam acara BCIF ini mereka mendapatkan kesempatan untuk menunjukan bakat mereka di bidang modelling. Untuk desain busana ada 3 Â desain dari Kelvin Alterio dan untuk Ishika busana didesain oleh Bundanya sendiri. Para model ini nampak anggun dan mempesona dengan balutan batik dari UKM Kelekak dan UKM sepiak.
Masuk menjadi pengisi acara dalam BCIF ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi empat gadis ini. Ajang ini menjadi jalan pembuka untuk mereka mengembangkan potensi yang terdapat di dalam dirinya. Salah satunya dapat ikut berpartisifasi ikut mempromosikan ragam batik yang ada di Belitung. Seiiring waktu mudah-mudahan kegiatan ini akan menjadi contoh untuk event lainnya.
Tentunya bagi ke empat gadis ini momen tampil di muka umum bukan menjadi yang terakhir tetapi sebagi pembuka jalan untuk berkontribusi dalam pengembangan pariwisata di pulau Belitung. Salah satunya dengan melibatkan mereka dalam berbagi even promosi pariwisata Belitung.
Penulis : Rianti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H