Sukoharjo (09/08/2022) Salah satu kegaitan KKN TIM II UNDIP periode 2021/2022 yang dilakukan di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, yaitu melakukan kegiatan pelestarian lingkungan kawasan Sahasra Adhi Pura. Sahasra Adhi Pura merupakan pura yang sering dijadikan tempat untuk meditasi umat Hindu. Selain itu Sahasra Adhi Pura juga dapat dijadikan sebagai potensi tempat wisata dengan nuansa religi dan sejarah budaya. Sahasra Adhi Pura juga dikenal sebagai Candi Sonosewu karena memiliki banyak miniatur dari berbagai dunia.
Pura ini menawarkan keindahan 50 miniatur bangunan kuno dari seluruh dunia. Miniatur-miniatur yang dimaksud berada di sebuah tanah lapang. Piramida Suku Maya (Chicen Itza) yang berada di Yucatan, Meksiko; Stonehenge dari Inggris; Piramida Agung dari Mesir; kuil Mnajdra dari Pulau Malta; Serpent Mound dari Ohio, Amerika Serikat; Axum Eturgin dari Afrika; dan lukisan batu dari Tassisi Najjer adalah beberapa miniatur bangunan yang dapat ditemukan di Sahasra Adhi Pura. Seperti lazimnya miniatur, semua replika bangunan bersejarah itu lebih kecil dari yang dibandingkan dengan legenda. Namun, ukurannya dibuat proporsional serta arah posisi bangunan dikondisikan menjadi penunjuk posisi matahari.
Keunikan yang dimiliki oleh Pura Sonosewu ini dapat menjadi potensi wisata yang berada di desa Wirun. Namun potensi tersebut harus dengan cara peleststian terhadap kawasan Sahasra Adhi Pura. Karena Sewaktu Mahasiswa KKN Tim II Undip melakukan survei tempat di kawasan Sahasra Adhi Pura di lingkungan sudah asri, namun masih ada beberapa titik yang kurang dijamah sehingga lingkungan terlihat seperti tidak terurus.
Program dimulai dengan survei tempat Pura Sonosewu sebagai tempat program dijalankan. Melalui survei tempat ini dapat diketahui mana saja yang dapat dilakukan mulai dari terjaga sampai bauan untuk menjaga kebersihan di kawasan Sahasra Adhi Pura. Setelah melakukan survei tempat selanjutnya yaitu melakukan perizinan kepada pihak pengelola Pura Sonosewu yaitu Pak Leo Karjtan dan Bu leo, setelah mendapatkan izin lalu memastikan timeline pelaksanaan program agar kegiatan ini tidak bentrok dan mengganggu kegiatan ibadah di Pura Sonosewu.Â
Setelah survey tempat dan perizinan dilakukan pelaksanaan selanjutnya yaitu melakukan lobi kepada pihak pemerintah Desa untuk menggunakan alat kebersihan desa. Program ini memakan waktu 2 hari yaitu pada tanggal 9-10 Agustus 2022. Pada hari pertama melakukan perawatan pada beberapa koleksi Pura Sonosewu yang kurang terawat dan pada hari kedua melakukan perbaikan lingkungan sekitar pura sonosewu. Lalu pada tanggal 12 Agustus 2022 dilakukan pembagian poster untuk menghimbau pengunjung Pura Sonosewu bersama-bersama menjaga kebersihan dan Kesucian Kawasan Sahasra Adhi Pura.
Penulis: Rian Setiawan, 13030119130068 (S1 Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya)
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM, MA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H