Mohon tunggu...
Ruang Mahasiswa
Ruang Mahasiswa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa berfokus pada bidang politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghadirkan Kembali Semangat Pancasila dalam Pendidikan Nasional

28 Juni 2024   16:35 Diperbarui: 28 Juni 2024   17:14 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ditulis Oleh: Wulan Sari Saputri Mahasiswi Universitas Pamulang (foto: dok pribadi)

 

Di tengah arus globalisasi dan modernisasi yang semakin deras, semangat Pancasila sebagai dasar negara Indonesia sering kali terabaikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia pendidikan. Padahal, pendidikan memiliki peran yang sangat vital dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Untuk itu, perlu adanya upaya serius dalam menghadirkan kembali semangat Pancasila dalam sistem pendidikan nasional guna membentuk karakter bangsa yang kuat dan berintegritas.

Menguatkan Identitas dan Karakter Bangsa

Pancasila bukan sekadar lima sila yang dihafal, melainkan nilai-nilai luhur yang harus diinternalisasi dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan yang berlandaskan Pancasila bertujuan untuk membentuk generasi muda yang berkepribadian luhur, memiliki semangat kebangsaan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan. Dalam hal ini, kurikulum pendidikan harus mampu mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam berbagai mata pelajaran, bukan hanya terbatas pada pelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn).

Pendidikan Karakter sebagai Pilar Utama

Pendidikan karakter merupakan elemen penting dalam menghadirkan semangat Pancasila dalam pendidikan nasional. Melalui pendidikan karakter, siswa diajarkan untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, toleransi, dan gotong royong yang sejalan dengan sila-sila Pancasila. Program-program seperti penguatan pendidikan karakter (PPK) perlu diintensifkan dengan pendekatan yang lebih kreatif dan menyentuh aspek-aspek kehidupan nyata siswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun