Pancasila sebagai sistem etika tidak dapat menahan perubahan budaya yang cepat berubah, sehingga nilai-nilai Pancasila dapat terlupakan.
Menurut Naila Nursyavika, Mahasiswi Universitas Pamulang PSDKU Serang, dari Prodi Ilmu Hukum mengatakanBerbicara tentang etika, etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, tata cara hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun masyarakat. Kebiasaan hidup yang baik ini dianut dan diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lain.
Dalam artian, etika sama maknanya dengan moral. Keseluruhan perilaku manusia dengan norma dan prinsip-prinsip yang mengaturnya itu kerap kali disebut moralitas atau etika. Etika hal yang sangat diperlukan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena dengan memiliki etika maka kita mampu menjalankan kehidupan bernegara dengan lancar.
Indonesia adalah negara yang berlandaskan Pancasila. Pancasila adalah dasar dari negara Indonesia itu sendiri. Karena Pancasila adalah dasar dari Negara Indonesia, maka setiap tindakan atau perilaku yang dilakukan oleh warga Indonesia harus berpedoman dengan nilai-nilai Pancasila. Setiap butir Pancasila mengandung pedoman-pedoman yang dapat dijadikan landasan oleh warga negara Indonesia untuk bertindak. Tindakan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia juga harus didasari dengan nilai moral.
Maka dari itu Pancasila sebagai sistem etika merupakan jalan hidup bangsa indonesia dan juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada setiap warga Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku.
Etika adalah ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran tertentu atau bagaimana kita bersikap dan
bertanggungjawab dengan berbagai ajaran moral. Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan
pandangan-pandangan moral. Etika adalah kelompok filsafat praktis (filsafat yang membahas bagaimana manusia bersikap terhadap apa yang ada)
Penanganan perubahan budaya dalam Pancasila sebagai sistem etika dilakukan dengan strategi yang efektif dan partisipatif. Berikut beberapa langkahyang dapat dilakukan seperti pendekatan budaya yang mana Pemerintah harus menyusun strategi yang tepat untuk menguatkan nilai-nilai Pancasila melalui pendekatan budaya. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun fasilitas budaya di wilayah-wilayah dan mengembangkan kebudayaan lokal.
Dan melakukan internalisasi di pendidikan, Generasi muda adalah masa depan. bagi Pancasila. Pendidikan harus menjadi bagian penting dalam menginternalisasi nilai-nilai Pancasila. Pemerintah harus memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam kurikulum pendidikan dan diintegrasikan dengan budaya lokal.
Dengan demikian, Pancasila dapat tetap menjadi sistem etika yang relevan dan efektif dalam mengatur perilaku masyarakat Indonesia.