Definisi Enterpreneurship, Kepemimpinan dan Demografi
Pengertian Enterpreneurship
Enterpreneurship berasal dari bahasa perancis yaitu "enterprende" yang berarti memulai, mengorganisir dan berusaha dalam melakukan tindakan yang mengatur. Jadi secara sederhana entrepreneurship adalah sebuah proses kegiatan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan suatu perubahan dengan memanfaatkan peluang yang ada dan berbagai sumber daya untuk mengahsilkan keuntungan untuk diri sendiri dan untuk orang lain. Entrepreneurship  merupakan jiwa kewirausahaan yang mampu memanfaatkan ppeluang dan sumber daya dalam menjalankan sebuah usaha.
Modal dasar untuk menciptakan perubahan dalam jiwa kewirausahaan berupa kepribadian, ketekunan, ketabahan, optimisime, keakraban dan etika. Dengan semua faktor tersebut merupakan modal dasar sebagai seorang jiwa entrepreneur dalam menjual gagasan ide dan buah pikirannya kepada khalayak pasar secara efektif. Keberhasilan seorang wirausaha dapat dilihat dari mampunya akan menjual ide dan gagasan yang bermanfaat dan diterima khalayak publik dan menjanjikan dalam meraih keuntungan. Hal yang paling mendasar dari seorang yang memiliki jiwa kewirausahaan ialah mampu dan harus berkepribadian postif mengenai dirinya sendiri maupun untuk perusahaannya.
Pengertian Kepemimpinan
Penting peimpin dalam sebuah organisasi atau kelompok tercermin dari berhasilnya dalam menjalankan fungsi manajemen dalam organisasi sehingga mampu mewujudkan tujuan yang diharapkan dari sebuah perusahaan/organisasi tersebut. istilah pemimpin , kepemimpinan dan memimpin pada mulanya bersala dari kata dasar 'pimpin'. Namun meskipun begitu ketiga nya memiliki konteks dan pemahaman yang berbeda. Pemimpin adalah suatu peran dalam system tertentu, karenanya pemimpin dalam sebuah formal belum tentu memiliki kepemimpinan dan belum tentu mampu untuk memimpin.
Selanjutnya mengenai kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan keterampilan, kecakapan dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang dalam meyakinkan gagasan konsep yang dimilikinya. Maka sebab itu jiwa kepemimpinan dapat dimiliki seseorang tampa harus menjadi pemimpin. Sedangkan yang terakhir memimpin digunakan dalam konteks hasil penggunaan peran seorang berkaitan dengan kemampuannya mempengaruhi orang lain dengan berbagai metode.
Kepemimpinan adalah suatu proses dimana individu mempengaruhi kelompok untuk mencapai tujuan umum. Pengertian ini dipertajam oleh dubrin bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk menanamkan keyakinan dan memperoleh dukungan dari anggota organisasi untuk mencapai tujuan dari organisasi. Kepemimppinan itu ada pada diri pemimpin, dari aspek karakteristik sendiri dibedakan antara karakteristik pemimppin dengan karakteristik manajer. Bahwa karakteristik pemimpin di Abad XXI adalah; Innovates yaitu mampu menciptakan sesuatu yang baru, An Originals asli dari pemimpin akan karakter dan pembawaannya, Develops yang berarti pengembangan atau mengembangkan ide gagasan yang dimiliki, Focuses on People Terkonsentrasi pada manusia, Inspires Trust yaitu mneghidupkan rasa percaya kepada tim dan kolega, Longrange Perspective berarti memilki perspektif jangka panjang, Asks what and why berarti ia menanyakan apa dan mengapa; Eye on Horizon yaitu berarti berpandangan sama dengan sesamanya, Originates memiliki keaslian, Challenges the status quo yang berarti menentang kemapanan, Own Person bahwa mengakui tanggung jawab ada dalam pemimpin, Does the right thing yang berarti mengerjakan yang benar. Hal yang disebutkan tersebut merupakan karakateristik dari seorang pemimpin yang mampu menggerakkan dan menjalankan fungsi kepemimpinannya dalam sebuah kelompok ataupun organisasi.
Pengertian Demografi
Kata demografi sendiri berasal dari bahasa yunani yang berarti 'Demos' adalah rakyat atau penduduk, dan Grafein adalah menulis. Jadi secara bahasa kita dapat pahami bahwa demografi adalah tulisan tulisan yang mengenai penduduk atau rakyat. Istilah ini pertama digunakan pertama kali oleh Achille Guillard dalam karangan yang berjudul 'Elements de Statistique Humaine on Demographic Compares' pada tahun 1885.
Menurut para ahli seperti David V. Glass bahwa demografi terbatas ada studi ppenduduk sebagai akibat pengaruh dari proses demografi, yaitu fertilitas, mortalitas dan migrasi. Sedangkan menurut George W. Barclay mendefinisikan demografi sebagai ilmu yang memberikn gambaran secara statistik tentang penduduk, demografi mempelajari perilaku penduduk secara menyeluruh bukan individu Berdasarkan pemaparan secara bahasa dan ahli diatas, maka pengertian demografi sendiri secara sederhana ialah suatu alat untuk mempelajari perubahan-perubahan kependudukan dengan memanfaatkan data dan statistik kependudukan serta dengan perhitingan yang secara sistematis dan matematis penduduk terutama dalam hal penyebaran, jumlah dan komposisi strukturnya.