Tanggal 1 Desember adalah hari yang memiliki makna penting di berbagai belahan dunia. Pada hari ini, sejumlah peristiwa dan hari besar diperingati, baik di tingkat internasional maupun nasional. Berikut ini adalah penjelasan tentang hari-hari besar yang dirayakan pada tanggal ini:
1. Hari AIDS Sedunia (World AIDS Day)
Hari AIDS Sedunia merupakan salah satu hari besar internasional yang diperingati sejak tahun 1988. Penetapannya oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang HIV/AIDS. Hari ini menjadi momen untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya HIV/AIDS, cara pencegahannya, dan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Makna dan Simbolisme:
- Tema Tahunan: Setiap tahun, tema Hari AIDS Sedunia berbeda-beda, tetapi secara umum berfokus pada pemberantasan stigma, akses pengobatan, serta kesetaraan hak bagi pengidap HIV/AIDS.
- Pita Merah: Simbol yang digunakan untuk memperingati Hari AIDS Sedunia adalah pita merah, yang melambangkan solidaritas terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Peringatan di Berbagai Negara:
- Kegiatan Sosial: Pemerintah dan organisasi kesehatan menggelar kampanye kesadaran melalui seminar, penyuluhan, dan penyediaan layanan tes HIV gratis.
- Aksi Solidaritas: Masyarakat dunia sering melakukan aksi simbolik, seperti penyalaan lilin atau penerangan gedung dengan warna merah.
Dampaknya, Hari AIDS Sedunia tidak hanya meningkatkan pemahaman publik tetapi juga mendorong pengembangan teknologi medis untuk mengatasi HIV/AIDS.
2. Hari Pemulihan Kemerdekaan Portugal (Restoration of Independence Day)
Di Portugal, tanggal 1 Desember memiliki makna historis sebagai Hari Pemulihan Kemerdekaan. Pada tahun 1640, Portugal berhasil membebaskan diri dari penjajahan Spanyol yang telah berlangsung selama 60 tahun. Revolusi ini menjadi simbol perjuangan tanpa kekerasan yang berhasil mengembalikan kedaulatan Portugal.
Sejarah Singkat:
- Pada tahun 1580, Portugal kehilangan kemerdekaannya setelah Raja Philip II dari Spanyol mengambil alih kekuasaan.
- Pada 1 Desember 1640, kaum bangsawan Portugal, yang dipimpin oleh Dom Joo IV, memulai pemberontakan dan mendirikan kembali monarki Portugal.
Tradisi Perayaan:
- Upacara Kenegaraan: Pemerintah Portugal mengadakan upacara penghormatan terhadap para pahlawan revolusi.
- Festival Budaya: Warga Portugal merayakannya dengan festival musik, parade, dan pertunjukan seni tradisional.