Mantan Ketua Mahkamah Konstitunsi (MK) dan sekaligus dari paman Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming yaitu Anwar Usman mengajukan surat keberatan atas diangkatnya Suhartoyo menjadi Ketua MK yang baru menggantikan dirinya. Anwar Usman mengajukan keberatan pada 15 November 2023. Hal itu pun sudah dibenarkan oleh hakim konstitusi Enny Nurbaningsih.
"Betul, ada surat keberatan dari Yang Mulia Anwar Usman atas surat keputusan Nomor 17 Tahun 2023 tanggal 9 November 2023 tentang Pengangkatan Yang Mulia Suhartoyo sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi 2023-2028," Kata Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih (Rabu, 22 November 2023).
Surat Keberatan itu sudah ditekan sejak pekan lalu. Enny belum bisa memastikan bagaimana tindak lanjut atas surat keberatan seperti itu.
"Surat keberatan tersebut disampaikan oleh 3 kuasa hukum Yang Mulia Anwar Usman bertanggal 15 November 2023. Saat ini surat pengajuan tersebut sedang dibahas dalam RPH dan belum selesai pembahasannya, Yang Mulia Anwar Usman pun tidak hadir dalam permusyawaratan tersebut," Ujar Enny.
Pengajuan ini berbalik dengan hal yang selalu diucapkannya sebelum dan sesudah menjadi Ketua MK yaitu "Jabatan milik Allah"
Disaat dia menggelar jumpa pers dan menyampaikan bahwa hal ini adalah fitnah "Sejak awal saya mengatakan, bahwa jabatan ini adalah milik Allah, maka pemberhentian say aini tidak sedikitpun membebani diri," Ujar Usman 8 November 2023.
Sudah diketahui, Suhartoyo resmi dilantik menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Suhartoyo menggantikan Anwar Usman yang dikenakan sanksi pencopotan jabatan oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Pada Selasa 7 November 2023.
Suhartoyo dilantik dan diambil sumpah di Gedung MK, Suhartoyo membacakan sumpahnya di hadapan sidang pleno khusus pengucapan sumpah Ketua MK. Dan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua MK Saldi Isra untuk membacakan sumpah pengangkatan Ketua MK 2023-2028.
