Mohon tunggu...
Rian Harahap
Rian Harahap Mohon Tunggu... -

Activist, Bachelor of Education, Writer, Theater Actor at Pekanbaru, Indonesia\r\nvisit me @rianharahap89 or www.rianharahap.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Terakhir Ramadhan

6 Agustus 2013   22:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:33 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah malam ini, lebihlah jelas siapa yang akan khianat dalam menjalankan cinta pada-Mu.

Aku atau mereka yang sering merekayasa dalam kepingan malam-malam awal, lalu pergi meninggalkan rumah-Mu untuk masuk dunia kehedonisan.

Berliku telah telah diturunkan, namun jadilah banyak manusia yang masih ingkar dan dusta atas nikmat yang telah diberikan padanya.

Sungguh kelalalain bagi manusia, hingga sangat merugi untuk beribu tahun.

Mata ingin melihat surga tapi melihat cnada dunia, terkulai layu dipangkuan wajah-wajah kemunafikan.

Manusia itu sendiri adalah kerugian, kecuali mereka yang mampu mengejar cahaya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun