Mohon tunggu...
Riangga Maharani
Riangga Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Pengolahan dan Pemanfaatan Sampah Dapur menjadi Pupuk Kompos ke TP-PKK Desa Banjarejo oleh KKN Giat 9 UNNES

5 Agustus 2024   23:08 Diperbarui: 5 Agustus 2024   23:12 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GIAT 9 Desa Banjarejo (Dokpri)

Minggu 7 Juli 2024_Sosialisasi dilakukan oleh kelompok KKN GIAT 9 Desa Banjarejo pada sore hari di balai desa setempat dengan tema utama pemanfaatan limbah organik rumah tangga menjadi pupuk organik yang dipandu oleh salah satu mahasiswi, Yeni Tri Utami. 

Sosialisasi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kelompok KKN terhadap permasalahan dan penumpukan limbah rumah tangga di Desa Banjarejo. Sejumlah area terbuka bahkan menjadi tempat pembungan akhir dikarenakan kurangnya kesadaran terhadap lingkungan sekitar.

"Sungai Lusi itu sering sekali mengeluarkan bau tidak sedap bahkan desa harus mendatangkan petugas kebersihan dari kabupaten untuk membersihkannya secara berkala", ujar Ibu Heni selaku kader PKK Desa Banjarejo.

Kondisi tersebut membuat kelompok KKN GIAT 9 melakukan sosialisasi dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada kader PKK terkait inovasi kreatif untuk memanfaatkan limbah organik rumah tangga yang dihasilkan. Sejumlah tahapan pembuatan pupuk kompos juga ditunjukkan  yang dimulai dari pemilahan sampah, persiapan bahan dan alat, kemudian langkah-langkah pembuatan hingga cara pengaplikasiannya.

"Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para kader PKK Desa Banjarejo dapat lebih bijak dalam mengelola limbah organik rumah tangga", ujar Ibu Nyamini selaku Ketua PKK Desa Banjarejo.

Kegiatan sosialisasi ini dimaksudkan untuk menambah rasa kesadaran terhadap lingkungan serta memberikan inovasi atau ide pengolahan dan pemanfaatan limbah organik yang dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga. Kader PKK yang merupakan ibu rumah tangga dapat menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan lingkungan sehat yang dimulai dari lingkungan keluarga terlebih dahulu. Dengan demikian limbah yang dihasilkan tidak akan terbuang secara sia-sia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun