Menyikapi hidup di era serba mudah skarang memang merupakan hal yang harus diperhatikan oleh setiap individu, jika ingin menikmati hidup yang hanya satu kali.
Segala sesuatu yang bersifat mudah memang sangat membantu dalam menjalani kehidupan di era digital saat ini. Salah satu kemudahan yang begitu terasa adalah dalam mendapatkan dan mengakses informasi.Â
Secara tidak sadar, di balik kemudahan akses informasi yang ada terkadang membuat diri terlena, hingga abai dengan skala prioritas diri. Karena itulah orang bijak berpesan pandai-pandailah memilah. Termasuk dalam memilah informasi, artinya, jika memang informasi itu dibutuhkan untuk menunjang aktivitas kita, ya silahkan cari tahu sampai tuntas, namun apabila sebaliknya maka hindarilah.Â
Bijak dalam memilah informasi mana yang harus didengar dan tidak merupakan hal yang memang harus dilakukan, apalagi sebagai seorang muslim yang mengetahui bahwa kelak telinga kita akan bersaksi di pengadilan akhirat. Gak mau dong saat di yaumul akhir kelak, telinga kita bersaksi bahwa ia sering digunakan untuk mendengar hal-hal tidak baik, seperti gosip atau berita yang belum jelas sumbernya. Mau ditaruh di mana coba wajah kita jika hal itu terjadi. Na'udzubillah.
Apabila kelak di yaumul akhir kita gak mau kejadian seperti paragraf di atas yuk mulai dari sekarang bareng-bareng belajar menutup telinga dari hal-hal tidak baik, supaya hidup pun semakin tenang.Â
Sebagai penutup, mari bersama meresapi ayat berikut
... Â
..."Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya."
Wallahu'alam bish showab.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI