Franz Kafka adalah salah satu penulis besar dari abad ke-20 yang dikenal karena karya-karyanya yang penuh dengan kecemasan dan ketidakpastian tentang kehidupan manusia. Salah satu tema utama dalam karya-karyanya adalah kehampaan eksistensi dan kekuasaan ketidakberdayaan, yang menggambarkan kondisi manusia yang merasa terjebak dalam keadaan yang tidak dapat diubah.
Dalam novelnya yang terkenal, "The Metamorphosis", Kafka menggambarkan kehidupan seorang pria bernama Gregor Samsa yang tiba-tiba berubah menjadi seekor serangga.Â
Dalam keadaan ini, Gregor merasakan betapa tidak bergunanya dirinya, serta bagaimana keberadaannya tidak lagi bermakna bagi keluarganya dan masyarakat sekitarnya. Kehampaan dan ketidakberdayaan terlihat jelas dalam penggambaran Gregor yang terperangkap dalam bentuk serangga, dan tidak dapat mengubah kondisinya.Sementara itu, dalam novel "The Trial", Kafka menggambarkan kehidupan seorang pria bernama Josef K. yang tiba-tiba dituduh melakukan kejahatan yang tidak diketahui.Â
Josef K. tidak dapat membuktikan ketidakbersalahannya karena sistem hukum yang tidak adil dan korup. Josef K. merasakan betapa tidak berdayanya dirinya, serta bagaimana kekuasaan ketidakberdayaan yang dimiliki oleh sistem hukum membuat dirinya terperangkap dalam situasi yang tidak dapat diubah.
Karya-karya Kafka mencerminkan kondisi manusia yang merasa terjebak dalam keadaan yang tidak dapat diubah. Kehampaan eksistensi dan kekuasaan ketidakberdayaan menggambarkan betapa rapuhnya eksistensi manusia dan bagaimana kekuasaan yang tidak adil dapat membuat manusia merasa tidak berdaya dan terjebak dalam situasi yang tidak dapat diubah.
Karya-karya Kafka juga mempertanyakan arti dari kebebasan, keadilan, dan martabat manusia. Kafka menunjukkan betapa kebebasan dan martabat manusia dapat diabaikan oleh sistem yang otoriter dan korup. Dalam keadaan seperti ini, manusia merasa tidak berdaya dan kehilangan harapan akan masa depan yang lebih baik.
Karya-karya Franz Kafka menggambarkan kehampaan eksistensi dan kekuasaan ketidakberdayaan sebagai tema utama yang mempertanyakan arti dari kebebasan, keadilan, dan martabat manusia. Karya-karya Kafka juga mencerminkan kondisi manusia yang merasa terjebak dalam keadaan yang tidak dapat diubah. Oleh karena itu, karya-karya Kafka tetap relevan dan menjadi sumber inspirasi untuk mempertanyakan kondisi manusia dalam masyarakat yang kompleks dan seringkali tidak adil.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI