Mohon tunggu...
Arie Riandry
Arie Riandry Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Studi Agama Agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Teks Komersil

Selanjutnya

Tutup

Politik

UU Cipta Kerja: Apa yang Sebenarnya Terjadi dan Dampaknya bagi Masyarakat dan Perekonomian Indonesia?

7 April 2023   21:13 Diperbarui: 7 April 2023   21:19 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Aksi unjuk Rasa (Lumajang Network)

Undang-undang Cipta Kerja atau yang lebih dikenal dengan UU Ciptaker telah menjadi topik yang kontroversial di Indonesia sejak diumumkan pada Oktober 2020. UU Ciptaker adalah undang-undang yang bertujuan untuk merampingkan birokrasi dalam investasi dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia. Namun, di sisi lain, undang-undang ini juga menuai banyak kritik dari masyarakat karena dianggap akan mengurangi hak-hak buruh dan lingkungan hidup.

Sebelum membahas dampak dari UU Ciptaker, penting untuk memahami konteks yang melatarbelakanginya. Indonesia memang membutuhkan reformasi struktural untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas. Namun, meskipun diakui bahwa UU Ciptaker mengandung beberapa hal positif seperti perubahan dalam regulasi investasi dan dukungan untuk pengusaha, hal ini tidak dapat menutupi keraguan dan kritik yang dihasilkan.

Salah satu kritik terbesar terhadap UU Ciptaker adalah bahwa undang-undang tersebut memperlemah perlindungan pekerja dan mengurangi hak-hak buruh. Beberapa pasal dalam undang-undang tersebut, seperti penghapusan upah minimum dan perubahan dalam perhitungan waktu kerja, dinilai dapat merugikan pekerja. Selain itu, UU Ciptaker juga dianggap kurang memperhatikan lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat, terutama dalam pembangunan infrastruktur.

Dalam hal ekonomi, ada pendapat yang berbeda-beda tentang dampak dari UU Ciptaker. Pemerintah menegaskan bahwa undang-undang tersebut akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan investasi di Indonesia. Namun, beberapa pengamat ekonomi khawatir bahwa UU Ciptaker tidak akan cukup untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi jangka panjang, dan bahkan dapat memperburuk ketidaksetaraan ekonomi.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa implementasi UU Ciptaker juga memiliki dampak positif, terutama bagi pengusaha dan investor. Dalam jangka pendek, undang-undang tersebut dapat meningkatkan iklim investasi di Indonesia dan menciptakan lapangan kerja baru. Namun, dampak jangka panjangnya masih menjadi pertanyaan besar.

UU Cipta Kerja memang menjadi kontroversial karena berbagai isu yang melingkupinya. Dampak dari undang-undang ini masih menjadi perdebatan, dan tidak dapat dipastikan apakah UU Ciptaker akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, diharapkan pemerintah dapat terus memperhatikan kritik dan masukan dari masyarakat dan para ahli untuk terus meningkatkan implementasi undang-undang tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun