Sudah kucoba menghitung Kepalaku berdenyut, cepat Memburu waktu yang tak ingin berhenti
Seperti api yang menyala Tak terbendung, tak terkendali Aku berlari, mencoba mengejar Yang sudah kulewati, yang sudah kulewati
Lalu kutatap langit Mendongak, mencari Yang tak terlihat, yang tak terdengar Namun ku yakin ada
Sembilan belas detik Sekian waktu yang telah berlalu Namun aku masih di sini Berusaha mengejar masa depan
Jangan biarkan waktu berhenti Katakanlah, kita teruskan Kita teruskan langkah, dengan keyakinan Sembilan belas detik, bukanlah akhir dari segalanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H