Mohon tunggu...
Arie Riandry
Arie Riandry Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Studi Agama Agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Teks Komersil

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kehilangan Paling Dirindukan

14 November 2022   09:05 Diperbarui: 14 November 2022   09:13 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : regionalkompas.com

saat pagi menyuarakanmu lagi, menjadi headline kehidupan yang kucari dalam tiap pengembaraan hati, sedang tentangmu adalah cerita yang tersirat kembali

:

pada matamu yang dunia
kutemukan selapangnya kita
menziarahi setiap puisi
yang memendam mimpi-mimpi
pada sedalamnya doa

pada tanganmu yang nyaman
kudapati malam begitu tenang
tempat setiap ego yang nyalang
kembali terpejam
terlelap dalam buaian
.
pada bibirmu yang gula-gula
kutemukan arah jalan pulang
rumah tempat angan berdiang
sembari menikmati hangatnya kata-kata
"Aku adalah udara yang mematahkan mati di kedalaman dadamu itu."

pada namamu yang merah jambu, kuartikan tempat menuju, mengejar damai di antara ramai, karena kita tahu sepi adalah kehilangan yang paling dirindukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun