Malam itu aku bergurau. Tentang suara rintih hujan yang berjatuhan di atap rumahmu.
Hilang sunyi berganti keramaian saat kau menuruni anak tangga itu satu persatu dengan membawa sebuah senyum yang tak bisa ku artikan: "Apakah itu bahagia atau hanya sandiwara?"
Yang ku pahami hanya, "mengapa dia tahu aku sedang menunggunya di bawah".
Ra...
Mengikutimu, akhirnya aku lelah. Ternyata benar aku yang salah.
***
Bandung, 31 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!