Masihkah kau terbangun dipagi yang basah..?
Masihkah kau katakan cinta ?
Langit masih membiru
Awan putih kelabu masih rindukan senyuman dan pelukan mu yang merah jambu
Ingin selalu bersama.
Masihkah kau kedipkanlah mata ?
Masihkah kau memeluk mesra ?
Denting dawai kembali menggelitik
Panggil hati dan jiwa
Tuk kembali meluah
Membuncah di dalam aksara cinta
Tak ingin berpisah..
Karawang, 06 September 2020
(Puisi ini didedikasikan untuk Fad)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H