Mohon tunggu...
Arie Riandry
Arie Riandry Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Studi Agama Agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Teks Komersil

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kembali

6 September 2020   08:48 Diperbarui: 6 September 2020   08:49 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masihkah kau terbangun dipagi yang basah..?
Masihkah kau katakan cinta ?

Langit masih membiru
Awan putih kelabu masih rindukan senyuman dan pelukan mu yang merah jambu
Ingin selalu bersama.

Masihkah kau kedipkanlah mata ?
Masihkah kau memeluk mesra ?
Denting dawai kembali menggelitik
Panggil hati dan jiwa

Tuk kembali meluah
Membuncah di dalam aksara cinta

Tak ingin berpisah..

Karawang, 06 September 2020

(Puisi ini didedikasikan untuk Fad)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun