Mohon tunggu...
Arie Riandry
Arie Riandry Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Studi Agama Agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Teks Komersil

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hari Ini Terdengar Kata Lawan

28 Agustus 2020   07:35 Diperbarui: 28 Agustus 2020   07:44 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Indoprogress.com

Hari ini....
entah, kemarin
Atau lusa katanya
Wiji Thukul ulang tahun
Lalu susuri seribu pemakaman
Tiada satupun nisan bertuliskan nama engkau
Mungkin kuburmu: larung dihilangkan!

Lalu, haruskah aku
Berpuisi di surau setelah adzan
Berteriak: "Lawan!"
Para setan yang menjelma

Tersebab doa bagimu ragu sampai
Begitu dinding
Tak terlihat mata, sedang
Pada kuburmu saja kami dibuat buta

Hari ini...
seribu kata lawan menggema
Bagi siapa?
Duhai orang-orang buta.

Karawang, 28 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun