Mohon tunggu...
Arie Riandry
Arie Riandry Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Studi Agama Agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Teks Komersil

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Atas Penderitaan

3 Agustus 2020   21:54 Diperbarui: 3 Agustus 2020   21:51 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Tabbinmedia.com

Kataku : atas nama penderitaan kau menoleh dariku, raut mukamu menjelajah lamunanku.

"Maumu apa kau hadir dalam pikiranku?" Sambil menggelengkan kepala.

Semua harapan sirna ditelan kata yang dusta, janji hebat terucap dari bibir penuh akrobat
Benci menjadi api, kau bagaikan benalu dipikiranku Puan.

"Cepat katakan maumu apa"? Aku menangis tersedu.

Satu malam itu menindaskan ku atas nama penderitaan ; enak ya melamun, dan aku tertidur pulas dengan air mata basah dipipi.

"Mohon ini terakhir kalinya kau jelajahi pikiranku"  Ucapku sambil duduk melamun

Selamat untukKu atas luka abadiMu.

Karawang, 03 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun