Kau adalah penantian. Potongan yang kucuri dari selembar roti panggang yang disajikan oleh orang-orang lapar. Maka, biarkan aku mengenalmu lebih lama, janganlah segera beranjak habis.
Tentang senyummu yang manis, aku serius. Seperti yang terkata diatas surya menjelang senja. Bahkan kau pernah mendengarnya diantaraÂ
bangku-bangku diruang itu. Maka, janganlah segera pergi biarkan aku mengenalmu lebih lama.Â
Tentang siapa yang diberi, siapa yang menghabiskan, itu adalah waktu dan kamu.
Sedang aku adalah orang-orang yang tengah lapar.
Karawang, 28 Juli 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H