Mohon tunggu...
Arie Riandry
Arie Riandry Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Studi Agama Agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Teks Komersil

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menghibur Senyum

24 Juli 2020   03:13 Diperbarui: 24 Juli 2020   04:00 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidakkah kau ingat kepada sunyi yang menggandeng kita suatu sore. Berbagi kata lewat surat dengan diam-diam. Bahkan, mereka yang di sampingmu tak pernah tahu. Begitupun aku. Sedang kau menyembunyikannya di antara senyum.

Tetapi, jelas tidak dengan bukumu, ia tampak memperlihatkan alasan itu; tentang beberapa bekas tetes air yang lembab di sampingnya. "Aku akan bercerita!"

Perlahan ia memungut beberapa diksi dan beberapa lagi. Dialirkan dengan lembut melewati anak sungai, yaitu perihal malam yang menyapamu kemarin lusa, kemudian embun yang tak segera beranjak, dan hujan yang menghentikan paksa senyummu di halte itu.

Setelahnya, aku bercerita tentang senja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun