Suaranya hilang, busuk, berulat, berbau
Wangilah selagi hidup, jangan makan debu
Nadir-getir lantas melipir
Lengkungan bibir simetri
Aih, tak ada yang peduli
"Clak-clak" menumbuk tanah kering berdebu
Tak ternilai di kertas
Tak terjamah di tanah
Sudahlah, ini tak akan membuatmu jadi bedebah
Debu kini berpisah
Riandi, 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!