Secangkir teh manis yang tersuguh penuh rasa
Srupttt... lidahku menari-nari
Terlihat rintikan hujan dan gelap yang telah menyambut sisi kelam malam
Aku sadar
Engkau belum tentu tahu rasa itu
Kata yang belum terucap
Pesan yang belum tersampaikan
Bergemuruh dalam dimensi hati
Menjalar dalam sisi kegelapan
Aku hanya penikmat senyummu
Bukan pemilik, apalagi penyebab
Pancarannya begitu cepat menembus dinding khayalku
Hinggap dan mendekap pada memori ingatanku
Itu sejak dulu
Sukabumi, 15.02.2021
Riandi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H