Mohon tunggu...
Riander Maulindo
Riander Maulindo Mohon Tunggu... lainnya -

Badan Pengurus Harian di Ikatan Mahasiswa Teknik Industri. Universita Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syair Hati

18 Januari 2012   00:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:45 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak Hal yang membuat ku tidak bisa menetapkan arah setiap keputusan dan teguh dalam peran,..

Bukan tak ingin lurus ke arah sebenarnya..,

Tapi aku hanya bisa berdiri di persimpangan jalan,..

lalu berlari ke arah yang tadinya pasti lalu kembali lagi karena ragu,..

lalu berlari lagi dan kembali lagi dan kembali lagi ketempat tadi aku berdiri….

Aku lelah,aku bosan dan aku takut..

Bukan aku tak teguh, tp aku perlu angin yang membawa ku akan arah..

Angin yang membawaku akan Panasnya padang pasir,..

Dinginnya kutub yang beku,..

Derasnya ombak dan ganasnya hutan,..

Hingga Aku mencapai bukit, yang mana bukit itu terdapat bunga-bunga bermekaran dan angin kesejukan di hari yang cerah akan matahari.

[caption id="attachment_156265" align="alignnone" width="340" caption="bebas"] 

1326822868340513504
1326822868340513504
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun