Mohon tunggu...
Riander Maulindo
Riander Maulindo Mohon Tunggu... lainnya -

Badan Pengurus Harian di Ikatan Mahasiswa Teknik Industri. Universita Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

"Manis tak selamanya manis,pait tak selamanya pait"

25 Desember 2011   18:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:46 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Manis tak selamanya manis,pait tak selamanya pait"

dari filsofi di atas di peruntukkan kepada orang yang munafik,yang perkataannya sukar untuk di pegang dan di janjikan.

manis=janji->berkata baik->membahagiakan

tak selamnya=perubahan->temporer->waktu

kata kedua manis=busuk->terselubung->konspirasi->kebohongan->penghianatan

pait=amarah->acuh tak acuh->peringatan->pilihan

kata kedua pait=maksud->kebaikan->terhindah->membuang semua keburukan

dalam hal ini semua dapat kita nilai,dan berfikir dengan cara pikiran kita sendiri dengan melihat dari semua orang,bahwa semua ada maksud dalam sisi pikiran seseorang.ada yang tujuannya baik dengan diawali dengan langkah yang sangat menyusahkan,atau tujuan yang buruk dengan langkah yang meyakinkan dan bagus tapi dengan maksud yang membuat orang lain dirugikan.

BY:RIANDER MAULINDO

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun