Mohon tunggu...
Rianda JK
Rianda JK Mohon Tunggu... Mahasiswa - content writer

Selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hari Minggu di Tahun 2096

24 Juli 2022   18:44 Diperbarui: 24 Juli 2022   18:54 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kalau gajah terbang kelihatan apanya?"

Bapak itu orangnya penyayang dan humoris. Setiap hari selalu ada saja yang ditertawakan oleh keluarga kecil Asri. Ada saja tebak-tebakan yang dilontarkan. Kata Bapak, tebakan-tebakan itu sudah ada sejak puluhan tahun, bahkan di 2096 mungkin tidak ada lagi yang mengetahuinya. Jika Asri tidak tahu, biasanya ia akan bertanya pada Ibu. Dengan tenang Ibu menjawab "Gajah terbang kelihatan bohongnya".

"Tapi kan, Bu, gajah memang bisa terbang. Kenapa jawabannya bohong?" Asri tampak bingung dengan jawaban Ibu.

Ibu dengan lemah lembut menerangkan kepada Asri bahwa gajah yang di lihatnya hari ini berbeda dengan gajah yang ada di masa Ibu. Gajah yang ada di masa kini hanyalah ciptaan manusia dengan menggunakan kecerdasan buatan, berbeda jauh dengan gajah di masa Ibu saat masih seumuran Asri. ukuran badannya juga lebih besar, bahkan manusia bisa remuk kalau terinjak oleh kakinya, belalainya panjang, telinganya juga besar sekali dan warna mereka bukan warna merah, hijau ataupun biru seperti sekarang. Mereka jauh lebih mengagumkan.

"Pada masa itu terjadi bencana alam yang dahsyat, menghancurkan sebagian isi bumi, melenyapkan sebagian besar manusia dan hewan-hewan, hanya sedikit makhluk yang bisa bertahan hidup dan hanya sedikit negara-negara yang berhasil memulihkan diri dan kembali tumbuh seperti saat ini"

Bapak duduk di sebelah Asri dan menggenggam tangan putrinya. "Masa itu sangat berat Asri, semua manusia terpukul atas bencana itu, Bapak bersyukur bisa menjadi salah satu manusia yang selamat dan bertemu Ibumu waktu itu. Bapak bersyukur bisa punya kamu sekarang. Manusia pada saat itu sudah tidak berharap banyak, mereka putus asa."

"Ayo, bagaimana jika hari ini kita pergi ke supermarket untuk membeli bahan bulanan, sekalian jalan-jalan hari minggu" ajak Ibu.

Asri begitu antusias, karena....... ( baca kelanjutannya di sini https://karyakarsa.com/nanasr/hari-minggu-di-tahun-2096-ceritadanrasaindomie)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun