Menurut Samsu Somadayo (2011: 4) mengungkapkan bahwa membaca adalah suatu kegiatan interaktif untuk memetik serta memahami arti yang terkandung di dalam bahan tulis.Â
Semakin banyak membaca, semakin banyak pula informasi yang kita dapatkan. Banyak orang mengatakan bahwa buku jendela dunia. Dengan membaca dapat membuka wawasan yang sangat membantu.Â
Namun sangat disayangkan, pada zaman sekarang ini, jarang kita temukan generasi muda yang gemar membaca. Padahal, banyak manfaat yang dapat diperoleh dari membaca. Banyak faktor yang menjadi penyebab rendahnya minat baca remaja. Salah satunya adalah karena semakin berkembangnya teknologi.
Manfaat membaca :
- Memperluas ilmu pengetahuan
- Dengan membaca kita dapat menambah wawasan
- Dapat meningkatkan prestasi
- Gemar membaca, dapat membantu program pemerintah dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
- Dengan membaca generasi era milenial akan memperoleh pengetahuan praktis yang berguna dalam kehidupan sehari hari
- Dengan membaca akan menghindari diri dari kebodohan
- Meningkatkan minat generasi muda terhadap suatu bidang
- Dengan membaca generasi muda dapat mengetahui peristiwa peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar
- Dengan membaca generasi muda dapat menambah informasi bagi dirinya sendiri, meningkatkan pengetahuan serta menambah ide.
Jadi hal terpenting bagi kita adalah menumbuhkan rasa minat baca agar terhindar dari kata bodoh. Karena hal ini akan dapat membawa manfaat yang sangat baik untuk si pembaca.Â
Boleh saja kita sering menggunakan smartphone kita tetapi jika digunakan untuk hal hal yang positif seperti membaca lewat internet, misalnya menggunakan aplikasi Babe atau media sosial.Â
Sehingga minat membaca pada anak generasi muda jaman sekarang tidak musnah. Karena membaca akan membawa dampak bagi si pengarang atau si penulis berita, yaitu meningkatkan perekonomian secara merata.Â
Sehingga si pengarang atau si penulis berita lebih semangat lagi untuk mencari informasi yang terkini dan yang terpenting yang harus diketahui banyak orang.
Sering kita jumpai kasus tentang mereka yang memiliki rendahnya minat  membaca. Seperti yang pernah di wawancarai si penulis, ia memiliki sifat malas untuk membaca, ia lebih memilih untuk bermain smartphone dibandingkan untuk membaca buku.Â
Kesulitan yang ia alami ketika diberikan tugas ia lebih memilih untuk mencari sumber dari internet atau lebih mudahnya untuk menyuruh orang lain untuk melakukan tugasnya.Â
Kemudahan tersebut yang membuat sifat rendahnya minat membacanya semakin besar. Kebanyaan alasan mereka untuk malasnya membaca dikarenakan buku yang mereka baca terlalu tebal, buku tersebut berisi tulisan semua, dan tidak menarik.Â