Mohon tunggu...
Rian Budianto
Rian Budianto Mohon Tunggu... -

Seorang yang tak berharap menjadi setinggi langit, dan tak ingin menjadi serendah tanah. Hanya ingin memberikan yang terbaik, tanpa berambisi untuk menjadi yang terbaik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tikam Aku Dengan Pujianmu, Rangkul Aku Dengan Hinaanmu

9 Maret 2012   06:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:19 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Silahkan nilai aku sepuasmu
Baik buruk pandanganmu terhadapku
Tetap takkan merubah arah jalan hidupku

Aku akan terus melangkah
Meski hati terkadang lelah
Melahap semua perihnya amarah
Karena selalu dipandang mata sebelah

Kan ku petik kebaikan dari semua cacianmu
Kan ku terima dengan rendah hati segala pujianmu

Lebih baik kau teriaki aku gila
Tapi hati ini dan pikiranku waras

Daripada kau sebut aku waras
Tapi jiwa ragaku nyata gilanya

Tak perlulah sibuk bergumam
Menghina tentang langit yang kelam

Perhatikanlah wujud sendiri
Sudah lebih baikkah kita darinya?

Rian Budianto
Minggu, 02 Oktober 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun