Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Potensi Pariwisata Halal Menjanjikan

2 Februari 2025   17:29 Diperbarui: 2 Februari 2025   17:33 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Islamic Centre Padang Panjang: Foto Yusriana Siregar Pahu

Potensi Wisata Halal Menjanjikan

Pariwisata halal memiliki potensi besar secara global, terutama karena meningkatnya jumlah wisatawan Muslim yang mencari pengalaman perjalanan yang sesuai dengan prinsip Islami. Islamic Centre dan masjid megah, dan bersejarah biasanya menjadi pesona utama setiap nagari untuk dijadikan pengalaman perjalanan Islami.

Bila pengajian Majlis Taklim diadakan akan ramai. Seperti baru-baru ini di Islamic Centre Kota Padang Panjang dihadiri lebih dari 2000 ibu-ibu. Tentu plus dengan keluarga mereka. Nah ini merupakan potensi besar tiap daerah guna meraup untung. Baik dari segi kulinernya maupun dari segi penginapan dan transportasinya.

Bila pedagang meraup untung besar tentu mereka akan menabung di bank. Bank pun memiliki dana untuk digelontorkan kepada pelaku ekonomi yang butuh suntikan dana. Suntikan dana akan meraup pajak. Pajak akan dimanfaatkan negara dan pemda untuk perputaran roda ekonomi pemerintah hingga ke daerah.

Beberapa faktor lain juga sangat mendukung potensi wisata halal di atas adalah pertumbuhan pasar. Pertumbuhan pasar adalah salah satu faktor utama yang mendukung potensi wisata halal. Menurut laporan Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index, jumlah wisatawan Muslim terus bertambah setiap tahun.

Pada 2023 lalu, diperkirakan ada lebih dari 160 juta wisatawan Muslim yang bepergian ke berbagai negara. Pendapatan kelas menengah muslim pun meningkat. Banyak negara dengan mayoritas Muslim mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan, seperti Indonesia, Malaysia, dan negara-negara Timur Tengah.

Masyarakat Muslim kelas menengah semakin mampu bepergian dan mencari destinasi yang sesuai dengan nilai mereka. Melihat peluang itu, sudah perlu pula negara Non-Muslim beradaptasi. Jepang, Korea Selatan, Thailand, dan Spanyol mulai menyediakan restoran halal, tempat ibadah, serta hotel ramah Muslim untuk menarik lebih banyak wisatawan Muslim berkunjung ke sana.

Bandara internasional di banyak negara pun sudah menyediakan fasilitas musala dan makanan halal. Wisata halal bukan hanya tentang makanan, tetapi juga gaya hidup, seperti hotel syariah, paket wisata Islami, dan destinasi ramah keluarga. Kerja sama dengan media sosial dan influencer Muslim semakin penting dalam mempromosikan destinasi halal-friendly.

Dengan pertumbuhan ini, banyak bisnis dan negara berlomba-lomba mengembangkan wisata halal untuk menarik lebih banyak wisatawan Muslim.  Apalagi dengan adanya populasi Muslim dunia yang  terus bertambah. Seperti diuraikan di atas, diperkirakan mencapai 2,2 miliar pada 2030. 

Menurut laporan Global Muslim Travel Index, jumlah wisatawan Muslim terus meningkat setiap tahunnya. Nah jumlah peningkatan itu potensial untuk dikemas di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun