Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Pasanganmu Tak Sesuai Harapanmu, Bagaimana Kita?

12 Januari 2025   19:58 Diperbarui: 12 Januari 2025   19:58 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar pasangan serasi:Foto Orami.co.id

Angin berhembus lembut dari jendela yang terbuka sedikit, membawa harum tanah yang basah. Mungkin, hanya waktu dan kesabaran yang bisa menjawab semua pertanyaan di dalam hatinya.***

Ketika Pasangan Tak Sesuai Harapan

Dalam Islam diajarkan, ketika pasangan tidak sesuai dengan harapan kita, ada beberapa pendekatan yang diajarkan untuk menghadapinya dengan bijaksana.

Pertama, Sabar dan Berdoa

Islam mengajarkan untuk bersabar dalam menghadapi ujian dan berdoa kepada Allah untuk memberikan jalan keluar atau memperbaiki keadaan. Doa adalah sarana untuk memohon petunjuk dan kekuatan dari Allah.

Sabar memang berat, ia butuh latihan. Ia pun butuh bantuan dzikir. Misal subhanallah, Alhamdulillah, Allohu Akbar, atau laa haulaa wala quwwata illah billahil 'aliyyil adziim wa atubu ilaih.

Itulah yang dirasakan Amira. Ketika sahabatnya yang seorang guru di kampungnya menasihati. "Bukan kamu saja Mira yang mengalami ini. Banyak wanita berumah tangga mengalaminya. Maka dzikirlah, shalat malamlah."

Itulah nasihat sahabatnya setiap kali Amira mendapat kunjungan dari sahabatnya. Tak sengaja kala itu, Liana sahabatnya itu berkunjung tepat pada saat suaminya Azhari berkata-kata pedas. Air mata Amira mengalir sambil tersenyum kepada sahabatnya.

Kadang terpikir olehnya untuk bercerai saja. Namun, ia iba kepada 4 anaknya. Meskipun mereka sering dikatai suaminya'bodoh' 'lelet' tak berguna dan sebagainya, ia dan anak-anak tampak sabar. Bahkan Mira pernah bertanya kepada dua anak terbesarnya, "Apakah kita tinggalkan saja, Ayah kalian, Nak?"

Dengan antusias kedua anak tertua menjawa, "Terserah Bunda!"

Namun hingga putra putrinya besar-besar tak pernah terjadi perpisahan. Demi anak-anaknya Amira tetap sabar. Hingga saat ini pun Amira tetap mendampingi suaminya dengan sabar sambil berdzikir, shalat, dan menghafal AlQuran. Inilah kunci ketenangan batin Amira dan anak-anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun