3. Faktor Ketiga, Kurangnya Kedekatan dengan Guru
Guru yang terlalu otoriter atau tidak mampu membangun hubungan baik dengan siswa sering membuat siswa merasa tidak nyaman di kelas. Hal ini bisa memotivasi mereka untuk menghindari pelajaran.
Untuk mengatasi masalah guru yang terlalu otoriter atau tidak mampu membangun hubungan baik dengan siswa, guru dapat menerapkan solusi berikut:
1. Guru Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Melalui Parenting
Guru perlu mengikuti pelatihan atau workshop tentang keterampilan komunikasi efektif dan empati. Ini akan membantu mereka menyampaikan instruksi dengan tegas tetapi tetap ramah.
Menggunakan pendekatan yang menghargai pendapat siswa dan mendengarkan keluhan mereka dengan serius. Banyak lembaga parenting yang menyediakan pelatihan dan workshop
2. Menggunakan Pendekatan Pedagogi yang Fleksibel
Beralih dari metode pengajaran yang otoriter ke metode yang lebih partisipatif, seperti diskusi kelompok atau pembelajaran berbasis proyek dengan memberikan ruang kepada siswa untuk mengekspresikan ide mereka sehingga mereka merasa dihargai.
3. Menanamkan Kepemimpinan yang Demokratis
Guru harus mempraktikkan kepemimpinan demokratis dengan melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan, seperti menentukan aturan kelas bersama dan mendorong suasana yang inklusif agar siswa merasa nyaman mengemukakan pendapat mereka tanpa takut dihakimi.
4. Menanamkan Rasa Empati dan Keterbukaan
Guru dapat pula menunjukkan perhatian kepada siswa dengan menghafal nama mereka, memahami latar belakang mereka, dan menunjukkan minat pada kebutuhan individu mereka. Lalu memanfaatkan pendekatan yang lebih personal dalam pembelajaran untuk menunjukkan bahwa guru peduli terhadap perkembangan siswa.
Â