Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Fenomena Apa yang Menyebabkan Siswa Laki-Laki Suka Cabut dalam Belajar?

8 Desember 2024   21:10 Diperbarui: 9 Desember 2024   16:01 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa tampil memimpin diskusi: Foto dokumen pribadi

2. Pendekatan Personal dan Konseling

Temukan siswa yang memiliki pengaruh besar di kelompok siswa suka cabut tersebut. Lakukan pendekatan personal untuk membangun hubungan positif dengan mereka.

Adakan sesi konseling bersama kelompok tersebut untuk membahas dampak bolos dan pentingnya solidaritas dalam hal yang positif.

3. Libatkan Mereka dalam Kegiatan Bermakna

Siswa tersebut lalu diajak untuk bekerja sama dalam proyek yang menarik, seperti drama pada PIK-R, lomba olahraga, dan kegiatan sosial. Dengan begitu, mereka merasa solidaritas tanpa perlu bolos.

Selanjutnya libatkan siswa yang sering bolos dalam posisi tanggung jawab, seperti ketua kelompok belajar atau panitia kegiatan sekolah.

4. Terapkan Sistem Reward dan Konsekuensi

Kepala sekolah dan guru memberikan penghargaan, baik berupa pujian di depan kelas, poin tambahan, atau hadiah kecil, dan uang jajan bagi siswa yang menunjukkan perubahan perilaku positif.

Terapkan juga konsekuensi, seperti membuat siswa yang bolos menyusun refleksi atau menyampaikan pidato tentang pentingnya kedisiplinan di depan teman-temannya.

5. Libatkan Orang Tua

Sampaikan kepada orang tua tentang perilaku bolos siswa dan ajak mereka untuk bersama-sama memberikan pengawasan di rumah. Adakan pula program untuk membantu orang tua memahami cara membangun pengaruh positif di lingkungan anak. Parenting orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun