Contoh Puisi:
"Bola bundar berputar,
Impian besar terus dikejar.
Kerja sama tim yang kuat,
Kemenangan pun akan terpahat."
Contoh Slogan:
"Bermain dengan hati, menang dengan aksi!"
"Kerja keras di lapangan, buktikan semangat juara!"
Dengan pendekatan yang saya terapkan ini, siswa laki-laki yang suka cabut itu dapat belajar Bahasa Indonesia dengan cara yang relevan dengan minat mereka, olahraga.
Kedua, Faktor Pengaruh Lingkungan Sosial
Lingkungan teman sebaya sangat memengaruhi perilaku siswa. Jika mereka memiliki teman-teman yang sering bolos, ada kemungkinan mereka ikut-ikutan untuk menjaga solidaritas atau ingin dianggap keren.
Untuk mengatasi pengaruh negatif dari lingkungan teman sebaya ini, kita guru memerlukan strategi yang melibatkan pendekatan preventif, korektif, dan pembangunan karakter siswa.
Berikut beberapa solusi praktis yang sudah dicobakan:
1. Ciptakan Lingkungan Positif di Sekolah
Bentuk kelompok siswa yang berperan sebagai duta kedisiplinan atau penggerak kegiatan positif di sekolah, seperti ekstrakurikuler atau proyek kelas.
Ajak siswa yang berprestasi tetapi tetap rendah hati untuk berbagi pengalaman mereka agar menjadi inspirasi bagi teman-temannya.