Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Fenomena Apa yang Menyebabkan Siswa Laki-Laki Suka Cabut dalam Belajar?

8 Desember 2024   21:10 Diperbarui: 9 Desember 2024   16:01 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa tampil memimpin diskusi: Foto dokumen pribadi

Contoh Puisi:

"Bola bundar berputar,
Impian besar terus dikejar.
Kerja sama tim yang kuat,
Kemenangan pun akan terpahat."

Contoh Slogan:

"Bermain dengan hati, menang dengan aksi!"

"Kerja keras di lapangan, buktikan semangat juara!"

Dengan pendekatan yang saya terapkan ini, siswa laki-laki yang suka cabut itu dapat belajar Bahasa Indonesia dengan cara yang relevan dengan minat mereka, olahraga.

Kedua, Faktor Pengaruh Lingkungan Sosial

Lingkungan teman sebaya sangat memengaruhi perilaku siswa. Jika mereka memiliki teman-teman yang sering bolos, ada kemungkinan mereka ikut-ikutan untuk menjaga solidaritas atau ingin dianggap keren.

Untuk mengatasi pengaruh negatif dari lingkungan teman sebaya ini, kita guru memerlukan strategi yang melibatkan pendekatan preventif, korektif, dan pembangunan karakter siswa.

Berikut beberapa solusi praktis yang sudah dicobakan:

1. Ciptakan Lingkungan Positif di Sekolah

Bentuk kelompok siswa yang berperan sebagai duta kedisiplinan atau penggerak kegiatan positif di sekolah, seperti ekstrakurikuler atau proyek kelas.

Ajak siswa yang berprestasi tetapi tetap rendah hati untuk berbagi pengalaman mereka agar menjadi inspirasi bagi teman-temannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun