Penyebab:
Pengaruh Lingkungan Sosial: Teman sebaya sering menjadi faktor utama, terutama jika kelompok pergaulan mereka menganggap merokok sebagai simbol kedewasaan atau keberanian.
Rasa Ingin Tahu: Banyak siswa laki-laki penasaran dan mencoba merokok karena melihat orang dewasa di sekitar mereka melakukannya.
Kurangnya Pengawasan: Area sekolah yang kurang diawasi sering menjadi tempat siswa merokok.
Solusi:
Edukasi Tentang Bahaya Merokok: Gunakan pendekatan berbasis fakta, seperti video atau simulasi, yang menunjukkan dampak nyata dari merokok.
Pantauan Ketat di Area Rawan: Pastikan area yang sering digunakan siswa untuk merokok diawasi secara rutin oleh guru piket atau petugas sekolah.
Pendekatan Personal: Jika siswa tertentu sering merokok, ajak diskusi secara pribadi. Tekankan dampaknya pada kesehatan dan prestasi mereka.
2. Sepak Bola
Penyebab:
Energi Berlebih: Siswa laki-laki umumnya membutuhkan aktivitas fisik untuk menyalurkan energi mereka.