Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Nyamuk Menggemari Telinga Manusia?

6 Desember 2024   14:53 Diperbarui: 7 Desember 2024   16:54 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar nyamuk mati :Foto Dokumen Pribadi

"Dedek dan Nyamuk Nakal"

Dedek mengusap-usap telinganya dengan gusar. Memang malam itu, suara dengung kecil terus saja mengganggunya di tempat tidur. Ia sudah menggulung tubuhnya dengan selimut, tapi tetap saja nyamuk nakal itu berhasil menemukan celah untuk mendekati telinganya.

"Kenapa sih, nyamuk suka banget sama telinga kita, Bun?" Tanyanya sambil menghampiri ibunya yang sedang duduk di ruang tengah. Matanya masih setengah mengantuk, tapi raut wajahnya menunjukkan kekesalan. Bete banget deh.

Bundanya tersenyum kecil sambil menepuk kursi di sebelahnya. "Sini, Dedek duduk dulu. Nyamuk itu, Nak, suka sama panas tubuh kita dan bau napas kita. Telinga itu kan dekat sama hidung, jadi nyamuk pikir itu tempat yang enak buat dia main-main sambil menari-nari."

Dedek memiringkan kepalanya, tampak bingung. "Jadi dia main-main dan menari-nari aja, Bun? Nggak capek? Tapi kenapa dia harus bunyi di telingaku? Itu ganggu banget, Bun!" Rengek si Dedek.

Bunda tertawa pelan. "Itu bukan disengaja, sayang. Suara dengungnya itu berasal dari sayap nyamuk yang terbang cepat. Karena dekat sama telinga kita, jadi kita dengar lebih jelas." He he he Bundanya ketawa melihat ekspresi si Dedek.

Dedek mengerucutkan bibir, merasa penjelasan Bunda tidak cukup memuaskan. "Terus, gimana biar dia nggak main di telinga Dedek lagi? Dedek udah capek ngusir-ngusir, dia tetap balik lagi!"

Bunda mengusap kepala Dedek dengan lembut. "Kalau mau nyamuk nggak ganggu, kita bisa pakai lotion antinyamuk atau tidur pakai kelambu. Bisa juga coba pasang kipas angin biar nyamuknya nggak suka terbang ke sini."

Dedek mengangguk-angguk sambil berpikir. "Kalau gitu, besok Dedek mau beli kipas angin buat kamar Dedek, ya Bun. Kasih tahu nyamuk nakal itu, Bunda! Dedek nggak mau main sama dia lagi."

Bunda tersenyum manis sambil mengangguk-angguk. "Siap, Komandan Dedek! Bunda pastikan nyamuk-nayamuk itu nggak ganggu kamu lagi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun