Sekolah perlu menciptakan budaya yang mendukung nilai-nilai kejujuran. Misalnya, dengan mengadakan kampanye anti-kecurangan atau memasang slogan-slogan inspiratif di dinding sekolah. Selain itu, penerapan program seperti peer counseling atau klub karakter dapat membantu siswa memahami pentingnya sikap jujur.
Berikut adalah beberapa contoh penerapan program peer counseling atau klub karakter yang dapat membantu siswa memahami pentingnya sikap jujur untuk mengantisipasi perilaku mencuri:
1. Program Peer Counseling
Sesi Diskusi
Dalam sesi peer counseling, siswa dilatih untuk saling berbagi pengalaman tentang kejujuran, seperti bagaimana mereka pernah menghadapi godaan untuk berbohong, dan apa dampaknya.
Misalnya, seorang siswa mungkin berbagi tentang mengakui kesalahan saat terlambat mengumpulkan tugas dan bagaimana guru menghargai kejujuran tersebut.
Studi Kasus
Siswa bekerja dalam kelompok kecil untuk membahas situasi tertentu, seperti seseorang yang menemukan dompet di sekolah. Mereka mendiskusikan tindakan yang seharusnya diambil dan dampaknya jika bertindak jujur atau tidak jujur.
2. Klub Karakter
Kegiatan Drama atau Role Play
Klub karakter dapat mengadakan drama kecil tentang dilema etika, misalnya seorang siswa yang tidak sengaja melihat jawaban ujian teman di kertas. Para siswa kemudian memerankan pilihan yang jujur dan tidak jujur untuk melihat konsekuensinya.
Proyek Komunitas