3. Meningkatkan pengawasan:
Guru dan staf sekolah harus memastikan bahwa lingkungan sekolah aman dengan meningkatkan pengawasan di area-area rawan seperti ruang kelas, kantin, dan loker.
4. Menggunakan pendekatan restorative justice:
Jika ada siswa yang ketahuan mencuri, guru sebaiknya tidak langsung menghukumnya secara keras. Sebaliknya, ajak siswa tersebut berdiskusi, memahami kesalahannya, dan memberikan kesempatan untuk memperbaiki diri, misalnya dengan mengembalikan barang yang diambil.
5. Melibatkan orang tua:
Penting untuk bekerja sama dengan orang tua dalam menangani masalah ini. Diskusi dengan orang tua dapat membantu menemukan solusi jangka panjang untuk siswa.
6. Memberikan tanggung jawab kecil:
Guru dapat memberikan tugas-tugas kecil kepada siswa yang terindikasi suka mencuri, seperti menjadi penjaga barang kelas. Hal ini dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepercayaan diri.
7. Memberikan penghargaan pada perilaku positif:
Siswa yang menunjukkan perubahan ke arah positif perlu diberi apresiasi. Penghargaan sederhana, seperti pujian atau sertifikat, dapat memotivasi mereka untuk terus berbuat baik.
Membangun Budaya Sekolah yang Positif