Penghargaan sederhana itu mampu meningkatkan motivasi siswa, membuat mereka merasa dihargai, dan mendorong mereka untuk terus berusaha lebih baik dalam belajar. Selalu ingin menjadi yang pertama.
3. Guru Menggunakan Alat Peraga dan Media Interaktif
Ketika mengajar gunakan gambar, video, atau permainan interaktif yang relevan dengan materi pelajaran hari itu untuk membantu siswa lebih memahami dan tertarik dengan pembelajaran kita.
Untuk materi kohesi dan koherensi misalnya, guru dapat menggunakan alat peraga seperti diagram alur atau peta konsep yang menampilkan hubungan antar kalimat dan paragraf dalam sebuah teks.
Guru bisa menunjukkan contoh paragraf yang sudah diatur dengan baik kohesi dan koherensinya, serta contoh yang tidak rapi.Â
Guru meminta siswa untuk membedakan keduanya. Media interaktif seperti permainan "susun paragraf" juga bisa digunakan. Siswa harus menyusun kalimat-kalimat acak menjadi paragraf yang kohesif dan koheren.Â
Video animasi tentang prinsip-prinsip kohesi dan koherensi dalam menulis juga dapat membantu memperjelas konsep dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami siswa.
4. Variasi dalam Metode Mengajar
Mari kita coba berbagai metode mengajar, seperti diskusi kelompok, pembelajaran berbasis proyek, atau simulasi. Variasi ini akan menjaga siswa tetap antusias dan aktif di kelas. Mereka takkan mengantuk.