Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Icebreaker dan 5 Strategi Guru dalam Menciptakan Kelas yang Menyenangkan

14 November 2024   10:45 Diperbarui: 15 November 2024   06:42 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi screenshoot group diskusi online siswa | Foto Dokumentasi pribadi

Cara Bermain:

2. Guru mulai dengan menyebutkan nama mereka sambil membuat gerakan sederhana (misalnya, melambaikan tangan)."Hai Faris!"

3. Siswa berikutnya menyebutkan nama mereka dan meniru gerakan guru, lalu menambahkan gerakan baru sesuai pilihan mereka. Misalnya,"Hai Faris namaku Haziq!" (Mengeluarkan jempol)

4. Siswa ketiga mengulang nama dan gerakan siswa sebelumnya, menambahkan nama dan gerakan mereka sendiri. Begitu seterusnya hingga semua siswa mendapat giliran. Misalnya, "Hai Faris! Hai Haziq! Aku Farid! (Menggoyang kepala) karena Farid murid yang kaku.

Tujuan

5. Permainan ini bertujuan untuk membuat siswa mengingat nama teman-teman baru mereka sambil bersenang-senang dengan gerakan yang lucu atau unik, menciptakan suasana kelas yang lebih akrab dan ceria.

Ilustrasi Siswa saat berdiskusi | Foto Dokumentasi pribadi
Ilustrasi Siswa saat berdiskusi | Foto Dokumentasi pribadi

2. Memberikan Pujian atas Capaian Siswa

Strategi kedua, guru bisa memberikan pujian dan penghargaan. Berikan apresiasi kecil, seperti pujian verbal atau stiker, untuk setiap usaha dan pencapaian siswa. Penghargaan akan meningkatkan motivasi mereka.

Misalnya, setiap kali siswa menunjukkan usaha atau mencapai suatu kemajuan, guru bisa memberi apresiasi berupa pujian, seperti memberi stempel bertulisan good pada kertas kerja mereka, mengacungkan jempol kepada siswa, dan bertepuk tangan bersama sambil berucap, "Aplaus untuk kita semua!"

Tepuk tangan aplaus merupakan tepuk tangan yang dilakukan secara serentak untuk menunjukkan setuju, pujian, atau simpati. Tepuk tangan aplaus biasanya dilakukan dalam pertunjukan di panggung, kelas, atau di rapat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun