Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wisman di Bali Berulah dengan Berkendara Tanpa SIM, Helm, dan Baju

17 Maret 2023   21:31 Diperbarui: 17 Maret 2023   21:51 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana penilaian Anda atas tingkah laku para bule atau Wisman (Wisatawan Manca Negara) yang dinilai mulai meresahkan di Bali seperti tangkapan foto di atas?

Para turis asing itu mengendarai sepeda motor sewaan tanpa menggunakan helm di sepanjang  Jalan Pantai Kuta, Badung, Bali, tepatnya, Senin 13 Maret 2023 lalu. Bahkan tak berbaju. He he he.

Gubernur Bali sendiri, Wayan Koster mengimbau turis asing tersebut agar mematuhi segala peraturan yang berlaku.

Namun peraturan kita di Indonesia harus memakai helm ketika berkendara tak digubris. Pemerintah terus meminta kepada turis agar menggunakan kendaraan yang disediakan oleh agen perjalanan saja, tak perlu menggunakan kendaraan sendiri.

Selain tak berhelm dan tak berbaju, banyak turis asing yang ugal-ugalan saat mengendarai sepeda motor mereka.

Bali kini menghadapi persoalan baru yang meresahkan. Kelakuan negatif para turis asing itu menjadi sorotan saat ini. Tiap hari, Bali tak lepas dari pemberitaan seputar kelakuan ugal dan nakal bule-bule yang berkunjung.

Dalam berkendara, bule banyak yang ditilang lantaran tak pernah mematuhi aturan berlalu lintas. Berkendara sepeda motor tanpa mengenakan helm, tanpa baju, mengubah dan memodifikasi pelat nomor kendaraan, dan tidak pula membawa surat izin mengemudi.

Terbaru, tertangkap 78 warga asing pada razia kendaraan yang digelar polisi di Kabupaten Gianyar. Mereka Warga Negara (WN) Rusia yang ketahuan melanggar 41 orang, Australia 19 orang, Amerika Serikat tujuh orang, Turki satu orang, China tiga orang, Jerman tiga orang, dan India empat orang.

Pada sektor ekonomi, bule-bule di Bali menyalahi izin berwisata. Mereka bekerja secara ilegal. Terungkap sejumlah kasus bahwa ada bule yang menyambi menjadi fotografer, berbisnis rental kendaraan, membuka kursus, dan bisnis penyewaan vila.

Tindakan tegas yang perlu dilakukan apa? Mungkinkah kebijakan visa kedatangan wisatawan mancanegara itu perlu dikaji ulang? Terutama turis Rusia dan Ukraina yang memiliki visa pariwisata di Bali itu malah bekerja dan dengan tega mengambil lapak usaha masyarakat setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun