Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Pertemuan Cinta Segitiga antara Pram, Ayunda, Arina, dan Cindy (Tinuk) di Halaman Pesantren

24 Februari 2023   11:00 Diperbarui: 24 Februari 2023   18:11 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jantung Pram berdegup halus saat Ayunda menyebut Pegang. Pegang nama sebuah kampung di dekat kampung mereka, Kampung Manggis.  Dari Peganglah asal Tinuk istrinya. Pram menarik napas dari hidung, menahan sesaat di perut. Lalu ia hempaskan kuat.

Sementara Arina, tertidur anteng di pangkuan Pram. Ayunda membiarkan saja. Mungkin ia sedang kangen Yet kecil dulu. 'Duh, Yet di mana sekarang, ya?' 

"Kenapa? Kamu gelisah Pram?" 

"Hmmm. Ingat sesuatu." Wajah Pram berubah buram. Nampak gurat sedih di wajahnya yang tampan. Yunda ikut perih melihatnya.

"Yun, Vella di sini, lo!"

"Whats?"

"Gak usah ngeledek, Yun!"

"Eh, sorry. Eh eh eh maaf!" Ayunda menyatukan kedua telapak tangannya. Senyum 5 centi kiri 5 centi kanan.

Pram mengalihkan tatapannya dari Ayunda. "Aku bukan anak sekolahan Yun. Jangan diajak ke Inggris. Sesat." Ayunda mencibir dengan menjulurkan lidahnya. Mengembangkan kedua lubang hifungnya. Seperti biasa tertangkap basah oleh Pram. Baru ia simpan lidahnya secepat kilat.

"Aku sudah 6 bulan mondok di sini, Yun."

'Whats' Ayunda membelalak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun