Kedua, selera kompasiana harus berbau harapan dan pencapaian. Artikel memberikan tips jitu beda dari yang lain.
Ketiga, berdasar pengalamanpribadi dan tips pribadi. Bukan dari referensi.
Nah sulit kan? Emang sulit sih. Makanya saya baru dapat 16. Sementara Admin meminta 4 lagi. Entah kapan dapat terwujud. Kata Mas Sigit, nulis aja terus. Mau AU apa nggak jangan dipikirin.
Iya deh, aku nurut mas
Sejak nurut pesan Mas Sigit, tuh dapat 2 3 4 hingga 16. Lalu beliau komen lagi. Wuih langganan AU sekarang. He he he. Lumayanlah Mas Sigit.
Jadi itu ya tentang drama detik-detik menuju centang biru. Duh deg degan.
Drama kedua, status penjelajah
Saya termasuk rajin utak-atik akun saya. Penasaran apa fungsi-fungsinya. Poin salah satunya. Nah, posisi awal kita di sini bernama Debutan. Trus naik kelas menjadi Junior. Naik kelas lagi menjadi Taruna. Di posisi ini kita paling lama.
Jika poin kita sudah 10001 barulah naik kelas lagi menjadi penjelajah. Lebih kurang 345 poin lagi baru saya berstatus Penjelajah. Setiap kenaikan kelas membuat kita happy.
Posisi 0% sudah hampir di atas garis hitam Penjelajah. Lebih kurang 345 poin lagi akan tercapai. Semua data di statistik itulah yang menggeser langkah si 0%. Dari posisi Debutan, Junior, Taruna, Penjelajah. Detik-detik mengharu biru. Lebaynya saya.